Reaksi Istri Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper, Resepsi Pernikahan Batal hingga Melakukan Hal Ini

 

Sumber: Tvonenews/Pebri


Sudah jatuh tertimpa tangga, kini istri Ahmad Arif Ridwan pelaku pembunuhan wanita dalam koper, mendesak pihak wedding organizer (WO) untuk bisa mengembalikan uang resepsi pernikahannya, sebesar Rp40 juta.

Hal ini disampaikan pemilik WO yang berada di kawasan 7 Ulu, Palembang berinisial LD, Jumat (3/5/2024)

Ia menyebutkan sebelum pembatalan ia dibuat panik oleh ALP (Istri Pelaku) yang terus meneleponnya karena ingin bertemu, kejadian itu sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu 1 Mei 2024.

"Saya sibuk, ketika pukul 21.30 WIB dia (ALP) datang ke rumah menemui saya," ungkap LD.

Pada pertemuan itu, LD mengaku jika ALP meminta resepsi pernikahannya dibatalkan dan juga ingin uang yang telah ALP berikan dapat dikembalikan.

"Kaget saya mendengarnya, jadi terpaksa dibatalkan karena calon pengantin pria ALP terjerat kasus pembunuhan. Padahal untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini," katanya

LD juga menceritakan satu tahun yang lalu ALP dan tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh mendatangi dirinya untuk menggunakan jasa WO pada resepsi pernikahannya.

"Mereka datang juga sudah melakukan pembayaran sebesar Rp40 juta ke saya dengan rinciannya untuk sewa gedung Rp18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," tuturnya

Diketahui sebelumnya, Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM berusia 50 tahun yang ditemukan di dalam koper terjadi di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Pelaku itu ditangkap jajaran Reskrim tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumsel.

Pelakunya adalah AARN, dia ditangkap di wilayah hukum Polda Sumsel tepatnya di Kota Palembang.

“Tidak ada (perlawanan dari pelaku),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (1/5).

Pelaku diamankan di Palembang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman. (peb/ebs)


Sumber: Tvonenews

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel